Selasa, 17 November 2015

Curahan

       
      Malam yang indah disertai suara hujan yang membuatku nyaman berada di kamar, dengan segelas kopi creemer dan novel, aku menunggu....terus menunggu.....lalu menunggu. Kulihat si putih (itu nama hapeku, karena dia warnanya putih, ya aku panggil si putih) tak kunjung berbunyi. Sebenarnya aku nungguin siapa? emang siapa yang akan ngabarin aku? hah lelah rasanya kalau begini terus. akhirnya ku putuskan untuk shalat, setelah shalat aku kembali ke kasur dan kukenakan selimut tebal, lalu kembali membaca novel yang sangat kusukai itu, oh iya, namaku Nesa, seorang wanita biasa dan nggak ada hebat-hebatnya, sebentar lagi umurku 20 tahun (iya udah tua aja ya bentar lagi hihi). Saat aku asyik melamun, tiba-tiba si putih bergetar, Drrt...Drrtt....drrrtttt ada pesan.

-___-" : Aku baru aja keliling kota bandung

keliling kota bandung? sendirian? ngapain?

;)) : Ngapain? tadi di kampus sekarang keliling, besok pasti nggak akan masuk.

-___-": Nggak apa-apa merenung aja.

:)) : Merenung for what?

-___-" : Entahlah, aku ngerasa hina. Nggak ada yang mau deket sama aku.

Oke, nggak ada yang mau dekat dengan dia? aku berpikir sejenak, dulu sepertinya banyak yang dekat sama dia, hingga akhirnya kejadian 5 bulan yang lalu yang mungkin membuat dia terbawa oleh perasaannya terus. Aku ingat banget, kejadian itu sampai membuatku nggak bisa berpikir jernih. Dampaknya setelah dia udah balik ke kampus, foto dia dengan seorang wanita yang menurutku lumayan dibandingkan aku yang kurus kurang gizi (oke, aku ralat, aku bukan kurus karena kekurangan gizi tapi karena beberapa hari ini aku capek dengan pikiranku sendiri, sehingga makan nggak nafsu, tidur sih nyenyak, dan mungkin rasa cemburu yang amat dahsyat serta kekecewaan yang mungkin berat badanku yang dulu udah mulai membaik kini berubah seperti anak SD lagi), berkacamata dan umurnya lebih muda dari aku (kuakui, aku memang udah tua sekarang).

-____-" : Dibaca aja ini? okeyy

oh ya lupa, lagi chatingan sama ini orang. Selalu deh!

:)) : Maaf habis bingung mau jawab apa. Apa gara-gara tadi kamu ngasih pesan ke cewek itu?

salah nanya nggak sih aku?

-_____-" : Nggak cuma ngerasa hidup ini hampa aja dan sampai kapan ya aku curhat ke kamu terus?

Oh my god, baru kali ini ada orang yang nanya begini. Seumur-umur mantan aku yang curhat dan nanya begini baru ini orang. Oke, untuk sebagian yang nggak tau (dan sebenarnya nggak penting juga) ini adalah mantan aku, mantan terlama aku selama perjalanan hidup ini (cuma setengah tahun kok, nggak lama ya) maka dari itu, jujur aja aku susah move on dari dia, karena kita pacaran aja simbiosis mutualisme (maksudnya itu kalau aku mau makan nggak ada uang dia yang nraktir, kalau dia nggak ada uang aku yang nraktir plus Rokok. Oke soal rokok emang nggak boleh ketinggalan banget dan jadi menu wajib buat dia. Jadi jangan salah ngartiin arti simbiosis mutualisme ini) ketemu setiap hari di kampus dan kebetulan aku seorang humas, mau nggak mau dan suka nggak suka, aku harus membagi rata informasi begitu juga ke dia (untung aja dia nggak annoying). 

-___-" : lupa lagi mau bales ?
-___-" : Aku mah apa, udah nggak ada yang mau deket, eh di lupain sedih :(

 Sial, aku lupa lagi karena terlalu terbawa suasana dan habis stalker instagram dia ternyata ada foto dia dan aku (waduh, ada foto aku?)

:)) : Maaf kamu kan tahu sendiri aku suka kayak gini. hihi

-___-" : Iya di maklumi dah, hahaha, ngerasa sendiri tuh nggak enak ya? kamu enak banyak temen.
-___-" : Dan selalu dibutuhin sama temen-temen, sedangkan aku yang deket aja nggak mau.

;)) : Itu cuman perasaan kamu aja kali, nggak usah terlalu dipikirin lagi. Dua tahun itu cepet, gabung
       gabung aja dulu sama yang lain, walau nggak srek, ya namanya hidup pasti ada yang hampa dan 
       nggaknya, kamu kesepian? yah tanpa kamu sadari banyak teman kamu yang peduli. Kamu harus 
       bisa maafin diri kamu sendiri pasti kamu akan lega.

-___-: Oh gitu ya? kalau gitu makasih ya, pantes aja aku nggak bisa move on. Iya maksud aku move 
           on dari perhatian kamunya hihi, yaudah aku mau merenung dulu ya. Banyakin makan ya!

Are you sure? hahaha

:)) : hahaha iya sama-sama, okelah 

       Sebenarnya waktu itu hebat loh, waktu juga bisa membuat orang senang tapi waktu juga yang seketika bisa membuat orang sedih. Intinya jangan lakukan apapun kalau nggak mau dapat sebabnya. Aku ingat kata jajan, sahabatku yang paling bijak saat ia masih SMP, ketika kita merasa diri kita sendirian dan hampa. karena ngerasa sendirian dan hampa itu akhirnya orang-orang mati-matian untuk minta maaf, sebelum minta maaf hendaknya kita minta maaf kepada diri kita sendiri dulu sehingga kita tahu apakah tujuan kita minta maaf itu tulus atau sekedar karena hanya butuh. Kalau tulus berarti orang itu menyanyangi kita jika tidak orang itu hanya berniat buruk. 

      Malam ini masih disponsori oleh suara hujan yang merdu menurutku, ku matikan lampu kamarku dan ku taruh novel di atas meja, lalu aku membuka si putih lagi untuk mengecek saja. Tak sengaja kulihat video yang ia kirimkan, lalu ku buka lagi instagram dia dan kulihat foto dia dengan wanita itu. Dalam hati aku pun bertanya, sebenarnya mau dia itu apa? dan sampai kapan hati kamu ngenesin hati aku? tak sadar air mata pun mengalir, ku usap air mataku dan kutarik selimut sampai setengah wajah ku lalu beberapa menit kemudian aku sudah terlelap dengan semua pertanyaan yang belum dapat titik pencerahannya.