July-August
Siang di bulan July. Tanteku memberikan pesan kepada Mama, bahwa ada lowongan di kantor cabang Omku sebagai seorang teller. Tanpa pikir panjang, aku pun menerima tawaran tersebut dan malamnya mengantar berkas apa saja yang diperlukan oleh Bank Mandiri. Setelah dari sana, aku berharap akan dipanggil ke Jakarta untuk proses selanjutnya, tapi semua aku serahkan kepada ALLAH, yang penting aku sudah berusaha semaksimal mungkin.
1 July Aku dipanggil via telpon oleh HRD Bank Mandiri, senang banget rasanya, aku di interview keesokan harinya dan setelah berdiskusi dengan keluarga, akhirnya aku berangkat dengan adikku untuk interview. Interview rasanya berdebar banget, walaupun ini kali kedua aku menghadapi HRD, aku masih nggak bisa mengontrol mimik muka dan entah jawabanku benar atau salah yang jelas aku sudah melakukan yang terbaik sebisa mungkin.
Dua minggu kemudian tanggal 16 July, aku mendapat SMS dari Bank Mandiri dan di nyatakan lolos serta ikut proses selanjutnya di kantor pusat regional II yang kantornya dekat dengan kota tua. Awalnya aku nggak kesulitan untuk mengerjakan semua soal itu, tapi sampai di tahap numerical atau matematika, aku nggak paham sama soal itu, model soalnya itu aku baru pertama kali nemuin dan nggak pernah aku temuin di bangku sekolah maupun perkuliahan. Keluar dari ruang test, aku pasrah saja.
Aku menunggu dua minggu lagi dan tidak mendapat panggilan apapun. Mungkin aku memang nggak ditakdirkan untuk berada di sana, agak kecewa karena mengingat aku anak pertama dan sampe sekarang belum mendapat kerja. Padahal, lamaranku dibawa oleh anggota keluargaku sendiri, tapi nggak apa-apa setelah aku pikir lagi, seandainya aku keterima nggak enak aja pasti suasana di dalam kantor. Karena pada saat aku interview, hampir semua orang kantornya mengenalku dan aku takut di istimewakan. Tapi aku bersyukur, berkat aku mendapat kesempatan di sana, setidaknya aku belajar banyak hal, belajar tentang Jakarta lebih banyak.
- pukul 7:26
- pukul 7:26