Hai! hello!
Aku balik lagi nih....
Ketika aku memutuskan untuk menulis lagi, aku nggak tahu harus menulis apa.
Saat ini umurku masih 21 tahun kok, belum berkurang sama sekali, dan aku masih belum ngerti apapun sama dunia ini, hahaha
Tapi, aku udah mengerti kok soal pertemanan dan tanggung jawab yang harus aku hadapin kedepannya.
Mungkin ini kedengaran seperti curahan hati aku yang amat teramat buntu nggak menemukan solusinya. 2,5 tahun kuliah aku nggak pernah tahu, alasan sebenarnya mengapa teman-temanku ini mau berteman denganku. Seru? Iya bisa jadi aku orangnya seru, tapi mungkin belakangan ini aku sering terbawa perassan, bahkan mau ketawa pun sebenarnya hatiku sedang sakit. Pintar? Sumpah, aku ini bukan orang yang pintar. Rajin? Enggak kok, aku hanya berusaha jadi orang yang rajin dalam hal mengenai tugas-tugas kampus, tapi coba kamu jadi salah satu orang di keluargaku, pasti kamu akan mengetahui aku yang sebenarnya. Ketiga alasan tersebut yang sering aku dengar setiap aku tanya, "Mengapa kalian mau jadi temanku?" tapi aku bersyukur, dengan jawaban mereka yang seperti itu, hahahhaha.
Belakangan ini aku merasakan yang namanya lelah, lelah banget rasanya sama semua ini. Kamu tahu aku lelah karena apa? Aku lelah ke tempat magang yang jauh, aku lelah sama suasananya, bahkan aku lelah sama hal yang nggak mau aku kerjakan. Kalau orang lain menilai aku ini moody-an, Yes!! aku baru menyadari bahwa aku selalu menggunakan mood aku dalam segala hal, tapi ada pengecualian yang belum aku ketahui (mungkin kalau aku udah tahu, aku akan buat tulisan burem seperti ini lagi). Kalau aku mau makan banyak, aku nggak bisa seperti manusia yang lain pada umumnya, makan tinggal ambil nasi yang sangat banyak, lauk yang banyak, ditambah dessert dan semuanya. Kalau aku, yang penting makan 3x sehari, entah itu sama nasi atau bukan. Di perjalanan aku harus selalu dengerin musik yang aku suka. Kira-kira seperti itulah aku.
Namun, sifat moody-ku sedikit berubah saat sudah ada yang namanya tanggung jawab di dalam diri aku. Ketika di kampus aku banyak belajar, banyak hal yang nggak ingin aku kerjakan, seperti tugas kuliah yang berupa desain, ke kampus saat hujan, menunggu jeda kuliah dan banyak lagi, akan tetapi, karena aku rasa punya tanggung jawab aku lakuin semua itu tanpa pamrih sama sekali walaupun tubuhku rasanya mau rontok. Di tempat magang? Sama, aku sudah anggap ini pekerjaan jadi mau tidak mau, suka atau nggak suka, apa yang harus aku kerjakan dari atasan, itulah yang harus aku kerjakan dan harus mau aku kerjakan mulai detik ini, padahal hati kecil aku berteriak.
Sekarang, yang membuatku sedih adalah logatku yang masih seperti anak kecil. What? really? ketika aku berbicara dengan banyak orang, aku tidak pernah bisa mengatur logat, nada bicaraku seperti ini dan nggak bisa berubah sama sekali. Mau di bagaimanapun juga nggak bisa, apa aku harus operasi pita suara? coba kamu dengar deh, di radio manapun kamu cari, ada kok yang kayak aku kalau ngomong. Aku terlahir cempreng, mungkin itu yang menjadikanku seperti anak kecil.
By the way, ini terakhir, Aku ingin jadi orang jahat, sungguh!! Tapi aku nggak bisa. Mungkin aja aku pernah melakukan hal yang jahat sama temanku, maka dari itu aku dapat balasannya sekarang. Aku percaya saat ini ada sebab dan akibat.
-Bandung, 29 Juli 2017-
7:26
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
If you want a polite comment!!!