Pada saat mereka mengejar rinrin, mereka bertemu dengan si tomboy yang sedang berbicara dengan raja di pos satpam sekolah. Sementara itu rinrin sudah pergi menaiki motor bersama rahma menuju sebuah tempat yang menjadi tempat janjiannya rinrin dengan
tomboy.
10 menit kemudian
“rahma, kamu kalau mau pulang. Pulang aja ya nggak usah nungguin aku ya” kata rinrin
“okelah” jawab rahma
Lalu rinrin masuk ke dalam MTC, sementara itu diam-diam rahma sms kepada oppa.
Woy, rio ini si rinrin ada di MTC kayaknya dia mau ketemu sama seseorang deh. Aku khawatir nih pasti ada sesuatu yang di sembunyiin sama rinrin. Please kesini ya.
Setelah oppa, jajan, intan dan eka membaca sms itu. Mereka langsung menuju ke MTC
dengan motor jajan dan oppa.
“tolong balesin si rahma nih” kata oppa kepada eka
“ya” jawab eka
Oke kita lagi menuju kesana.
Rahma pun membalas
Oke aku tunggu, cepat ya
Oppa dan jajan pun mempercepat laju motornya, dan keadaan rinrin disana semakin menjadi-jadi baru mau masuk food court di atas tiba-tiba anak buah si tomboy datang dan langsung menyuruh rinrin duduk di tempat yang sudah disediakan. Food court disana tampak sepi dan rinrin berpikir pasti raja dan tomboy berkerja sama dalam misi ini.
“heh, kamu” kata salah satu anak buah si tomboy
“apa odoy” jawab rinrin dengan nada kesal
“berani sama aku kamu”
“ya, emangnya kenapa?”
“ayo sini kalau berani”
“okelah, walaupun saya perempuan tapi saya juga pernah diajarin karate oleh lala”
Akhirnya rinrin dan salah satu anak buah si tomboy pun berantem dan setelah 5 menit
mereka berantem rinrin pun menang dan akhirnya rinrin kabur.
“emangnya enak kalah” kata rinrin sambil lari
“wah, gila . kawan-kawan cepat cegah rinrin pergi” kata salah satu anak buah si tomboy
Rinrin pun lari secepat mungkin, hinnga akhirnya rinrin bertemu dengan si tomboy
“prok .. prok .. prok, hebat juga ya kamu eolin-i rinrin aku salut sama kamu” kata tomboy sambil tepuk tangan
“mau kamu apa sekarang?” tanya rinrin
“aku cuma mau, jajan itu jauh dari kamu dan jadi milik aku sampai masa kontraknya habis dengan aku hahahahahha” jawab tomboy
“gila kamu ya, kayak nggak ada cowok lain aja yang bisa kamu mainin hah. Pantes kamu tuh di panggil tomboy. Cewek gila tahu kamu itu” jawab rinrin
“oh ya, aku memang gila. Aku gila karena dulu rio kamu rebut sekarang arief juga kamu rebut” jawab tomboy sedikit mengeluarkan air mata
“aku nggak bermaksud untuk merebut mereka, semenjak kelas 8 aku dan eka itu terpencil di kelas. Biasanya aku itu nggak pernah teriak-teriak seperti pada waktu aku SD. Tapi setelah ada mereka, aku bisa kayak dulu lagi. Mereka memang hebat dengan kekompakan mereka, mereka bisa membuat tertawa orang-orang sekelas. Bahkan semenjak ada aku kelasku tambah ramai dan kita bertiga suka bedebat. Mereka emang cemen tapi aku sayang mereka” jawab rinrin sedikit mendekati tomboy
“lalu aku sama siapa mainnya?, setiap ketemu rio jutek dan arief pun sama mereka selalu jutek” jawab tomboy sambil menangis
“tapi, apakah nggak bisa dibicarakan baik-baik?” tanya rinrin
Tiba-tiba raja datang dan menjawab.
“oh tidak bisa, karena tomboy sudah sepakat mau bekerja sama dengan aku. Aku dapat rio dan tomboy dapat arief. Masalah beres kan ? sekarang kamu tandatangani surat ini atau nggak aku akan buat kamu menderita rin”
“gila ya kalian, aku nggak segampang itu untuk ngasih sahabat aku ke kalian berdua” jawab rinrin
bersambung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
If you want a polite comment!!!