Rinrin pun berlari menuju kelas 9.5 dan mencari tita.
“tita, akhirnya aku ketemu juga sama kamu”
“ada ap rin ?”
“aku baru aja dapat sms aneh dari seseorang yang berada di 9.9 itu kan kelasnya rio, oppa aku dan cowok kamu ta. Ini smsnya”
“astaghfirullah, ayo kita samperin rio”
Kita pun menuju ke kelas rio dan ternyata tidak ada sama sekali tanda-tanda rio berada aku pun bertanya kepada temannya.
“hey, kamu lihat oppa aku nggak ?” tanya rinrin
“oh tadi di bawa sama anak-anak populer ke kantin”
“oh makasih ya”
Sepanjang perjalan rinrin dan tita merasakan bingung yang luar biasa.
“rin, perasaan aku kok nggak enak” kata tita
“ya, aku juga sama dan heran”
“heran kenapa ?”
“ya, nggak biasanya oppa itu main sama mereka”
“ya, bener juga kamu”
Hp rinrin pun bergetar lagi dan ada sms masuk dari nomer misterius itu.
kamu segera lupakan oppa kamu, kalau tidak semua teman-temanmu akan di buat benci kepada oppamu.
Salam 9.9
“apa rin, kamu dapat sms kayak gini lagi ?” (tita mulai kesal)
“ya, aku juga nggak tahu. Ini sms dari siapa” jawab rinrin
“rin mending kamu temuin aja deh orang misterius itu” kata tita
“ya entar aku pikir-pikir dulu”
5 menit kemudian bel masuk pun berbunyi, aku pun masuk dan duduk di sebelah eka dengan muka yang sangat khawatir dan bingung harus bagaimana. Gurupun masuk ke ruangan kelas dan memulai pelajaran.
Bel istirahat pun berbunyi, rinrin mendapat berita kalau rahma dan rio sedang bermusuhan karena tadi tangannya rahma kena bola yang di tendang rio dan
rio mengatakan sebuah kata yang menyakitkan ke rahma.
“L****,L**** tuh kan tangannya jadi merah”
“rio, aku kira kamu sahabat terbaik aku. Benar-benar berubah kamu AKU BENCI SAMA KAMU DAN AKU NGGAK MAU KENAL LAGI SAMA KAMU”
Rinrin pun kaget mendengarnya dan mendadak ilfeel kepada rio yang sudah di anggap sebagai kakanya itu (oppa), rinrin pun menghampiri rio.
“oppa, kamu kok gitu sih sama sahabatmu sendiri nggak punya perasaan banget sih. Untung rahma kuat jadi nggak nangis”
“heh eion-i, entar oppa jelasin lewat sms ya”
“ya sudahlah”
Lalu dengan hati kesal akupun pergi ke kelasku sambil memakan coklat kesukaanku, belum sampai di kelas aku udah dapat sms dari orang misterius itu lagi.
Sudah saya peringgatkan sebelumnya,nanti akan ada yang lebih dari ini
Salam 9.9
“apa-apaan ini makin menjadi-jadi awas aja entar kalau aku tahu orangnya aku bunuh ini anak” (rinrin berbicara dalam hati)
Di saat rinrin bingung tiba-tiba orang itu menelpon.
“eion-i, segera kamu keluar dari kelas atau nggak aku akan buat orang-orang di sekitar oppamu akan jadi membencinya”
“ga tau akh, gimana kamu aja”
“berani ngelawan ?” (kata orang itu dengan nada marah)
“so .. ngaruh buat aku, lagian kamu juga cemen nggak pernah mau muncul di hadapan saya. Kalau kamu bukan BANCI coba kamu ke kelas saya” (kata rinrin dengan nada kesel)
“awas kamu nanti” tut tut tut tiba-tiba telpon terputus.
bersambung....