teman kontrak 1

  pagi-pagi rinrin bangun dengan keadaan segar karena tidur tadi malam sangat nyenyak, lalu tiba-tiba terdengar suara nyanyian lagu SNSD-SNOWY WISH.

Rinrin pun mengambil hpnya yang terletak di bawah bantal tempat tidurnya, lalu rinrin pun menjawab telepon itu.

“halo, asalamualaikum. Siapa ini ?” tanya rinrin dengan heran.

“ya, kamu nggak perlu tahu siapa aku. Yang aku butuhkan hanyalah tanda tanganmu untuk menjauhi temanmu yang bernama rio, kamu serahkan atau teman-teman kamu yang jadi tumbalnya eion-i” jawab suara misterius itu

“heh, kamu siapa ? kok tau nama panggilan aku”

Tut.. tut... teleponpun terputus, lalu rinrin pun pergi mandi dan siap-siap untuk pergi ke sekolah. Di perjalanan menuju sekolah rinrin pun berpikir dan berpikir lalu hpnya pun berbunyi lagi, ternyata ada sms dari orang misterius tadi.

mau pilih mana tanda tangani surat ini atau nggak teman-teman kamu yang membenci rio, hahaha

Spontan rinrin pun kaget dan ia berlari dengan cepat menuju di sekolah, sesampainnya di sekolah rinrin pun bertemu rio.

“hi, eion-i”

“hi ppa, aku masuk kelas dulu ya”

“ ya sana, huh”

Lalu rinrin pergi ke kelas dan menyendiri, rinrin bingung.

“rin, hey eion-i rinrin” sapa eka

“huh, kamu bikin kaget aku aja” jawab rinrin

“ngelamunin apa sih ?” tanya eka

“nnngggak kok, entar juga tahu sendiri”

“jangan-jangan kamu mikirin itu cowok yang mantan kamu ya ?” tanya eka

“nggaklah, daripada mikirin dia mending aku belajar bu”

“ouh ya sudah, aku keluar sebentar ya”

Eka pun keluar kini rinrin pun sendirian dan hp rinrin pun bergetar, ternyata ada sms dari nomer tak dikenal lagi. Rinrin pun membaca smsnya yang berisikan.

cepat temui saya di jl. Burung no 96, kalau tidak aku akan mengangumu dan teman-temanmu.

Salam 9.9

“Apa ? ternyata ini dari anak 9.9 di sekolahku itu kan kelasnya rio, aku harus segera beri tahu tita ni”. (kata rinrin dalam hati)

Rinrin pun pergi ke kelas 9.5 dan menemui tita, di jalan menuju kelas rinrin pun menabrak arief dan ben.

“aduh ..” kata rinrin

“maaf rin, keliatannya kamu sedang terburu-buru” tanya arief

“ya, aku nyari tita. Ada yang lihat tita ?” tanya rinrin

“ada tuh di kelasnya, kita kebawah dulu ya rin dah” jawab ben

bersambung ...