Long Distance R? 3

    Kania: Iya tanyakan saja pada mereka. Oh ya salam kenal =)
Eko: Nanti aku tanyakan. Salam kenal juga.
Kania: Kalau udah nanya message ya. Aku mau off.
    
   Akhirnya Aku pun meng-offline akun facebook-ku. 3 hari berikutnya dia me-chat aku lagi.

Eko: Hai, aku udah tahu sekarang.
Kania: Tahu apa?
Eko: Tahu kamu sepupunya Iam.
Kania: Ohaha, ya bagus deh.
Eko: Eh, boleh minta nomer kamu nggak?
 
    Aku pun berpikir sejenak, kenapa nggak? dia kan teman sepupuku sendiri. Jadi nggak akan berani macam-macam deh.
    Setelah berpikir, aku pun langsung membalas chat dari Eko. Malam harinya dia pun SMS, kita mengobrol banyak hal. Sampai nggak kerasa waktu berlalu begitu cepat, udah hampir mau lebaran. Awalnya aku senang karena Papa bilang akan ke kampung halamannya, tapi ternyata tidak jadi. Agak kecewa, cuma mau bagaimana lagi?

Lalu aku pun SMS dia. (Tampilan di HP NOKIA)

Me: Ko, sepertinya aku nggak jadi kesana. 
Mungkin lain waktu kita bisa bertemu. Maaf deh.
Eko: Iya udah deh nggak apa-apa. Eh, aku boleh jujur nggak?
Me: Boleh , jujur aja.
Eko: Sebenarnya, aku suka sama kamu saat aku melihat kamu di facebook. Tadinya aku mau nyatain ini langsung pada saat kamu kesini.

Hah? ini cowok apa-apaan? belum bertemu bisa langsung punya perasaan begitu.
Saking kagetnya, aku pun tidak membalas SMS-nya kurang lebih 5 menit.
5 menit kemudian aku pun membalas.

Me: Kok bisa? kita belum bertatapan muka langsung dan kamu masang photo aja nggak jelas. 
Kamu cuma tahu aku tapi aku nggak tahu siapa kamu.
Eko: Kamu cantik terus aku juga merasa nyaman sama kamu. Soal photo nanti deh.
Me: Oke deh, aku yakin kita bisa bertemu kok.
Eko: Iya kita pasti bertemu.

(cat: warna merah ini adalah tulisan SMS)

Bersambung....